STAI Darussalam Sumatera Selatan

Teknik Menentukan Jumlah Sampel Penelitian

Share

Dalam penelitian, menentukan jumlah sampel yang tepat sangat penting untuk menghasilkan data yang valid dan representatif. Pendekatan ini berbeda tergantung pada apakah jumlah populasi diketahui atau tidak diketahui.

1. Populasi Diketahui

Ketika jumlah populasi diketahui (finite population), kita dapat menentukan ukuran sampel dengan menggunakan formula tertentu. Salah satu metode yang sering digunakan adalah rumus Slovin.

Rumus Slovin

Keterangan:

  • n: Ukuran sampel yang diperlukan.
  • N: Jumlah total populasi.
  • e: Tingkat kesalahan yang diinginkan (misalnya, 0,05 untuk 5%).

Langkah-langkah menghitung jumlah sampel:

  1. Tentukan jumlah total populasi (N).
  2. Pilih tingkat kesalahan yang dapat diterima (e). Biasanya 5% (e = 0,05) atau 10% (e = 0,1).
  3. Masukkan nilai N dan e ke dalam rumus untuk menghitung n.

Contoh:

Misalkan penelitian memiliki populasi sebanyak 1.000 orang dan tingkat kesalahan yang diinginkan adalah 5% (e = 0,05):


Maka, jumlah sampel yang diperlukan adalah 286 orang.

Pendekatan Alternatif: Tabel Krejcie dan Morgan

Selain rumus Slovin, peneliti dapat menggunakan tabel Krejcie dan Morgan. Tabel ini menyediakan ukuran sampel yang sesuai untuk populasi tertentu pada tingkat kepercayaan 95% dan margin of error 5%, silakan download tabelnya di sini.

2. Populasi Tidak Diketahui

Jika jumlah populasi tidak diketahui (infinite population), peneliti dapat menggunakan pendekatan berbasis tingkat kepercayaan (Z), proporsi (P), dan margin of error (E).

Rumus Penentuan Sampel untuk Populasi Tak Diketahui

Keterangan:

  • n: Ukuran sampel yang diperlukan.
  • Z: Skor Z sesuai tingkat kepercayaan (misalnya, 1,96 untuk 95% tingkat kepercayaan).
  • P: Proporsi populasi yang diasumsikan (default 0,5 jika tidak ada informasi sebelumnya).
  • E: Margin of error yang diinginkan (misalnya, 0,05 untuk 5%).

Langkah-langkah menghitung jumlah sampel:

  1. Tentukan tingkat kepercayaan (misalnya, 95%) dan cari skor Z-nya.
  2. Asumsikan proporsi populasi (P). Jika tidak ada data awal, gunakan P = 0,5.
  3. Tentukan margin of error (E).
  4. Masukkan nilai Z, P, dan E ke dalam rumus.

Contoh:

Misalkan tingkat kepercayaan adalah 95% (Z = 1,96), proporsi populasi diasumsikan 50% (P = 0,5), dan margin of error 5% (E = 0,05):


Jumlah sampel yang diperlukan adalah 385 orang (dibulatkan ke atas).

Perbandingan Populasi Diketahui vs Tidak Diketahui

Aspek Populasi Diketahui Populasi Tidak Diketahui
Dasar Perhitungan Ukuran populasi diketahui (N) Tingkat kepercayaan (Z), proporsi (P), dan margin of error (E).
Rumus yang Digunakan Rumus Slovin atau tabel Krejcie dan Morgan Rumus berbasis Z, P, dan E.
Contoh Aplikasi Penelitian pada komunitas kecil dengan data populasi jelas. Penelitian survei skala besar, seperti survei nasional.

Kesimpulan

Penentuan jumlah sampel dalam penelitian sangat bergantung pada kondisi populasi:

  • Jika populasi diketahui: gunakan rumus Slovin atau tabel Krejcie dan Morgan.
  • Jika populasi tidak diketahui: gunakan formula berbasis tingkat kepercayaan, proporsi, dan margin of error.

Penting untuk selalu menyesuaikan teknik dengan kebutuhan penelitian, sumber daya, dan konteks populasi agar hasil penelitian valid, reliabel, dan representatif.

Scroll to Top

PENDAFTARAN MAHASISWA BARU TELAH DIBUKA!

Ingin informasi lengkap tentang PMB?